Sabtu, 11 Juni 2011

Sepatu Cibaduyut pun Dipasarkan Online












Menyongsong perdagangan bebas, produsen sepatu yang ada di Jawa Barat, termasuk Cibaduyut, disiapkan untuk melakukan pemasaran sepatu secara online.  

Rencananya, pelatihan marketing online ini akan dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jawa Barat yang bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri.
“Untuk free trade area, kita sedang dorong pengrajin sepatu melakukan marketing online. Jadi tidak langsung sepatunya yang dibawa ke Australia, misalnya, tapi melalui online,” kata Kepala Dinas Indag Jabar Feri Sofwan, di Bandung, Kamis (9/6/2011).
Menurutnya, tahun ini pihaknya akan mulai melakukan pelatihan marketing online akan bagi para pengrajin sepatu. Feri mencontohkan, untuk produk lain sudah go online. Misalnya industri makanan Jawa Barat yang melakukan kerja sama dengan FTIP Universitas Padjadjaran (Unpad).
“Misalnya madeinbogor.com, ini adalah gagasanmengenai toko penjualan sepatu secara online yang sidang digarap". ujarnya
Tidak menutup kemungkinan, lanjutnya, pihaknya akan menggandeng Unpad untuk pemasaran online sepatu. “ Kita gaet siapa saja. Unpad mau kerja tanpa anggaran untuk membantu UKM. Mungkin kita coba lagi dengan Unpad yang selama ini sudah konsentrasi,” terangnya.
Saat ini, pemasaran produk sepatu juga tidak dilakukan dengan cara manual. Misalnya produk sepatu Cibaduyut sudah memasarkannya lewat katalog.
Selain itu, pihaknya juga mendorong para pengrajin sepatu di Jabar untuk melakukan inovasi di bidang desain sepatu dengan cara berbagai macam pelatihan seperti bidang pola, jahit, dan sol. “Yang kita dorong inovasi desain, jangan gitu-gitu saja,” katanya.
Disebutkan, tahun ini pihaknya mentargetkan 50 sampai 100 pengrajin. Dana pelatihan melalui anggaran perubahan 2011. “Saat ini kita fokusnya ke pengrajin sepatu  Cibaduyut, Ciomas Bogor, Cimahi, dan lainnya, untuk bisa memasarkan produk mereka secara online dari ,” pungkasnya.